Jatera Agro panen melon hidroponik kedua

Jatera Agro: Panen Melon Kedua dengan Sistem Hidroponik NFT yang Sukses.

Jatera Agro, salah satu usaha Bumdesa Karya Maju Jambangan dalam bidang agribisnis yang fokus pada pengembangan pertanian modern berbasis teknologi, baru-baru ini mencapai kesuksesan besar dengan panen kedua melon yang ditanam menggunakan sistem hidroponik NFT (Nutrient Film Technique) pada luasan 400 m2. Sistem hidroponik NFT sendiri semakin populer di kalangan petani karena berbagai keunggulannya, terutama dalam efisiensi penggunaan air dan nutrisi. Berkat sistem ini, Jatera Agro tidak hanya berhasil meningkatkan hasil pertanian, tetapi juga dapat memberikan dampak positif terhadap lingkungan dan keberlanjutan pertanian.

Apa Itu Sistem Hidroponik NFT?

Sistem hidroponik NFT adalah metode pertanian tanpa menggunakan tanah yang melibatkan penggunaan aliran tipis larutan nutrisi ke akar tanaman. Dalam sistem ini, tanaman diletakkan di atas saluran atau pipa yang memiliki aliran air yang mengandung unsur hara penting bagi pertumbuhan tanaman. Keuntungan utama dari sistem ini adalah tanaman mendapatkan suplai nutrisi secara langsung dan terus-menerus, sehingga pertumbuhannya menjadi lebih cepat dan lebih sehat.

NFT sendiri memiliki mekanisme di mana air dengan larutan nutrisi mengalir tipis dan kontinu melalui akar tanaman. Aliran ini memberikan oksigen yang cukup untuk akar, yang mencegah pembusukan dan mengoptimalkan penyerapan nutrisi oleh tanaman. Pada waktu yang sama, akar tanaman juga memperoleh sirkulasi udara yang dibutuhkan untuk berkembang dengan baik.

Keberhasilan Panen Kedua Melon Jatera Agro

Setelah sukses dengan panen pertama, panen kedua ini Jatera Agro melanjutkan eksperimen mereka dengan melakukan penjualan melalui wisata petik buah. hal ini bertujuan untuk memperkenalkan jatera agro ke masyarakat yang lebih luas. Selain itu juga sebagai ekspansi bagi pengelola sendiri dalam pemasaran atau market melon premium yang ditanam jatera agro. Dengan tujuan lain mereka punya market yang lebih luas tidak hanya satu atau dua market. sehingga kedepan kita tidak kebengingan dalam hal pemasaran. Semua ada keutungan dan kekurangannya, tapi ini harus dilakukan kalo pingin lebih maju lagi, pungkas Direktur Bumdes Jambangan.

Keberhasilan panen kedua ini sangat menggembirakan, baik dari segi jumlah maupun kualitas hasil panen. Juga referensi-referensi market datang melalui promosi yang dilakukan pengelolanya. Kedepan kita sudah tidak kebingungan lagi dalam hal pasar melon premium.

Tanaman melon yang ditanam di bawah sistem ini menunjukkan pertumbuhan yang sangat pesat, dengan buah melon yang matang lebih cepat dan memiliki rasa yang lebih manis dibandingkan dengan melon yang ditanam menggunakan cara konvensional.

Pada panen kedua ini, Jatera Agro mengimplementasikan beberapa pembaruan dalam teknik pertanian hidroponik mereka, termasuk peningkatan pemantauan terhadap pH dan keseimbangan nutrisi dalam air. Kami juga mengoptimalkan sistem drainase dan sirkulasi air, yang memastikan tanaman mendapatkan akses nutrisi yang konsisten sepanjang siklus pertumbuhannya,tutur pengelolanya. Hasilnya, mereka berhasil mendapatkan melon yang optimal, kulit yang halus, dan daging buah yang lebih segar dan lebih manis.

Manfaat Sistem Hidroponik NFT untuk Budidaya Melon

  1. Penggunaan Air yang Lebih Efisien: Salah satu alasan utama mengapa sistem hidroponik NFT sangat diminati adalah efisiensi penggunaan air. Dalam sistem ini, air yang digunakan lebih sedikit dibandingkan dengan sistem pertanian tradisional yang mengandalkan irigasi tanah. Air yang telah digunakan mengalir kembali ke dalam sistem untuk digunakan lagi, sehingga mengurangi pemborosan air. Di daerah yang rawan kekeringan atau memiliki ketersediaan air terbatas, ini menjadi solusi yang sangat berharga.
  2. Pertumbuhan Tanaman yang Lebih Cepat: Dalam sistem NFT, tanaman melon tumbuh lebih cepat karena nutrisi yang disuplai secara langsung kepada akar tanaman. Selain itu, kadar oksigen dalam larutan air juga terjaga, yang mendukung perkembangan akar tanaman. Dengan pertumbuhan yang lebih cepat, panen dapat dilakukan lebih sering dalam setahun, meningkatkan produktivitas pertanian.
  3. Kontrol yang Lebih Tepat atas Nutrisi: Hidroponik NFT memungkinkan Jatera Agro untuk memantau dan mengontrol nutrisi yang diserap oleh tanaman dengan lebih akurat. Kadar pH, salinitas, dan elemen-elemen penting seperti nitrogen, fosfor, dan kalium dapat disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan tanaman melon secara spesifik, menghasilkan buah dengan kualitas yang lebih baik.
  4. Mengurangi Resiko Penyakit Tanah: Dalam pertanian konvensional, tanaman melon rentan terhadap penyakit yang disebabkan oleh patogen tanah. Sistem hidroponik NFT menghindari masalah ini karena tanaman tidak menggunakan tanah. Dengan menghilangkan faktor risiko ini, melon yang dihasilkan menjadi lebih sehat dan bebas dari penyakit.
  5. Ramah Lingkungan: Salah satu keuntungan terbesar dari sistem hidroponik adalah dampaknya yang lebih kecil terhadap lingkungan. Menggunakan lebih sedikit air dan menghindari penggunaan pestisida dan herbisida berbahaya, sistem ini lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan dibandingkan pertanian konvensional.

Tantangan yang Dihadapi oleh Jatera Agro

Meskipun sistem hidroponik NFT menawarkan banyak keuntungan, tantangan tetap ada. Salah satu tantangan utama adalah investasi awal yang diperlukan untuk membangun sistem hidroponik yang efisien. Infrastruktur seperti saluran air, pompa, dan kontrol sistem yang terintegrasi memerlukan biaya yang cukup besar.

Selain itu, sistem ini membutuhkan pengawasan yang lebih intensif. Keseimbangan nutrisi dalam air harus dipantau secara terus-menerus untuk memastikan tanaman tetap mendapatkan asupan yang tepat. Jika terjadi ketidakseimbangan, tanaman bisa mengalami kerusakan atau penurunan kualitas hasil panen.

Masalah lain yang dihadapi adalah risiko kegagalan sistem aliran air. Jika saluran air atau pompa mengalami kerusakan, tanaman yang bergantung pada sistem ini bisa cepat rusak. Oleh karena itu, pemeliharaan dan perawatan yang baik sangat penting untuk memastikan kelancaran proses budidaya. Dalam musim penghujan karena asupan sinar matahari yang kurang maksimal juga berdampak pada pertumbuhan jamur pada tanaman melon.

Prospek Masa Depan Sistem Hidroponik NFT

Keberhasilan panen kedua melon Jatera Agro dengan sistem hidroponik NFT menunjukkan potensi besar bagi pertanian masa depan. Dengan memperkenalkan teknologi hidroponik kepada lebih banyak petani, diharapkan dapat menciptakan model pertanian yang lebih efisien dan berkelanjutan.

Jatera Agro berencana untuk memperluas pembangunan Greenhouse hidroponik melon lagi guna bisa memenuhi kebutuhan permintaan pasar.Sistem ini juga memiliki potensi untuk diterapkan di berbagai lokasi, terutama di daerah yang memiliki keterbatasan lahan atau air. Ini memberi peluang besar bagi petaniĀ  yang tidak memiliki akses ke lahan pertanian luas.

Selain itu, Jatera Agro juga berencana untuk terus berinovasi dengan teknologi digital, seperti penggunaan sensor untuk memantau kondisi tanaman secara real-time dan mengoptimalkan penggunaan energi serta sumber daya lainnya. Inovasi-inovasi ini akan memungkinkan mereka untuk mencapai produksi pangan yang lebih efisien dan berkelanjutan.

Kesimpulan

Jatera Agro panen kedua melon premium dalam Sistem hidroponik NFT ini membawa angin segar bagi Bumdes jambangan sendiri dan juga bagi sektor pertanian secara keseluruhan. Dengan memanfaatkan teknologi modern, Jatera Agro tidak hanya mampu meningkatkan hasil panen melon, tetapi juga dapat berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan dan ketahanan pangan. Dengan keunggulan efisiensi air, kontrol nutrisi yang lebih baik, dan pertumbuhan yang lebih cepat, hidroponik NFT merupakan langkah maju dalam cara kita menanam dan memproduksi pangan untuk masa depan.

Bagikan manfaat ...

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *