BUMDes Karya Maju

LPJ Tahunan Bumdesa Karya Maju TA 2023/2024

Laporan Pertanggungjawaban Bumdes Karya Maju TA 2023/2024 Pendahuluan Kamis, 27 Maret 2025. Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Karya Maju adalah lembaga yang didirikan dengan tujuan untuk mengelola dan mengembangkan potensi ekonomi desa agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sebagai lembaga yang mengelola dana desa dan berbagai sumber daya lokal, BUMDes memiliki tanggung jawab yang besar untuk menjalankan usahanya secara transparan dan akuntabel. Laporan pertanggungjawaban ini disusun untuk memberikan gambaran mengenai kinerja BUMDes Karya Maju selama Tahun Anggaran (TA) 2023/2024, mencakup aspek keuangan, operasional, dan pencapaian program yang telah dilaksanakan. Tujuan Laporan Laporan pertanggungjawaban ini disusun dengan tujuan untuk: Menyampaikan informasi mengenai kegiatan dan perkembangan BUMDes Karya Maju selama tahun anggaran 2023/2024 kepada masyarakat dan pemangku kepentingan. Menyajikan laporan keuangan yang mencakup pemasukan, pengeluaran, dan saldo akhir BUMDes. Mengevaluasi keberhasilan dan kendala yang dihadapi oleh BUMDes Karya Maju dalam mencapai tujuan dan program yang telah direncanakan. Menyusun rekomendasi untuk perbaikan dan pengembangan BUMDes di masa depan. Kinerja BUMDes Karya Maju 2023/2024 Selama tahun anggaran 2023/2024, BUMDes Karya Maju telah menjalankan beberapa program dan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian desa. Beberapa kegiatan utama yang telah dilaksanakan antara lain: Pengelolaan Usaha Pertanian BUMDes Karya Maju telah berhasil mengembangkan usaha pertanian yang ramah lingkungan. Greenhouse melon hidroponik NFT bantuan program pemberdayaan Bumdes dari provinsi Jawa timur. Program ini tidak hanya memberikan kemajuan bagi usaha Bumdes jambangan, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan BUMDes. Penyediaan Jasa Keuangan Mikro BUMDes juga melaksanakan program pemberian pinjaman kepada masyarakat melalui lembaga keuangan mikro desa. Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan modal usaha kecil, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Pemberdayaan Sumber Daya Alam BUMDes Karya Maju telah mengelola sumber daya alam desa, termasuk pertanian dalam penyediaan air irigasi untuk warga desa. dengan memanfaatkan teknologi tepat guna. Pelayanan agen laku pandai. Dalam rangka meningkatkan pelayanan dasar kepada masyarakat, BUMDes Karya Memperoleh piagam penghargaan sebagai TOP agen dalam pembayaran pajak kendaraan tahunan. Laporan Keuangan BUMDes Karya Maju 2023/2024 Laporan keuangan BUMDes Karya Maju untuk tahun anggaran 2023/2024 disusun berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku dan mengacu pada peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah. Berikut adalah ringkasan laporan keuangan BUMDes Karya Maju: Pendapatan Pendapatan BUMDes Karya Maju pada tahun anggaran 2023/2024 mencapai Rp 96.143.116,- yang berasal dari hasil usaha agro pertanian, jasa keuangan mikro, serta hasil pengelolaan agen laku pandai atau PPOB. Pengeluaran Pengeluaran untuk kegiatan operasional dan pengembangan BUMDes sebesar Rp 80.582.112, yang meliputi biaya operasional usaha, promosi, serta pengeluaran untuk pengembangan kemajuan Bumdes. Ekuitas akhir Ekuitas akhir tahun 2023/2024 tercatat sebesar Rp 308.098.171, yang dimiliki dari seluruh unit usaha yang ada. Evaluasi dan Kendala Meski telah banyak pencapaian yang diraih, BUMDes Karya Maju juga menghadapi beberapa tantangan dalam menjalankan program-programnya. Kendala utama yang dihadapi antara lain adalah: Akses Pembiayaan Meskipun BUMDes memiliki dana yang cukup, masih ada beberapa program yang membutuhkan pembiayaan lebih besar dari pihak eksternal. Hal ini menjadi kendala dalam memperluas cakupan usaha dan program yang ada. Keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM) Keterbatasan SDM yang terlatih dan berpengalaman menjadi tantangan dalam mengelola berbagai program dan usaha. Oleh karena itu, pelatihan dan peningkatan kapasitas SDM akan terus menjadi fokus utama BUMDes. Persaingan Pasar Beberapa usaha yang dijalankan oleh BUMDes menghadapi persaingan dari usaha sejenis yang dikelola oleh pihak luar desa. Hal ini memerlukan strategi yang lebih matang dalam pemasaran dan peningkatan kualitas produk. Rekomendasi Untuk meningkatkan kinerja BUMDes Karya Maju di masa depan, beberapa rekomendasi yang dapat dipertimbangkan antara lain: Diversifikasi Usaha Mengembangkan usaha baru yang dapat memberikan nilai tambah bagi perekonomian desa, seperti pariwisata desa atau pengolahan produk lokal, untuk meningkatkan pendapatan BUMDes. Peningkatan Kapasitas SDM Melakukan pelatihan dan pendidikan berkelanjutan untuk meningkatkan keterampilan pengelola BUMDes serta masyarakat desa, agar dapat lebih mandiri dan inovatif dalam mengelola usaha. Peningkatan Kerjasama dengan Pihak Ketiga Meningkatkan kerjasama dengan lembaga keuangan, pemerintah, atau pihak swasta untuk mendapatkan akses pembiayaan yang lebih luas dan mengurangi ketergantungan pada dana internal. Penutup Laporan pertanggungjawaban ini merupakan bentuk komitmen BUMDes Karya Maju untuk transparansi dan akuntabilitas dalam mengelola sumber daya desa. Dengan dukungan seluruh pihak, diharapkan BUMDes Karya Maju dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat desa di tahun-tahun mendatang.

LPJ Tahunan Bumdesa Karya Maju TA 2023/2024 Read More »

Mengenal ukuran tingkat kemanisan melon

Tingkat kemanisan buah melon dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk jenis melon, kondisi pertumbuhan, dan waktu pemetikan. Secara umum, ada beberapa cara untuk mengukur atau mengenali tingkat kemanisan melon: Indeks Brix (°Bx): Salah satu cara ilmiah untuk mengukur kemanisan melon adalah dengan menggunakan alat yang disebut refraktometer untuk mengukur indeks Brix. Indeks Brix mengukur jumlah total padatan terlarut dalam jus buah, terutama gula. Angka Brix biasanya berkisar antara 8° hingga 14° pada melon yang matang dengan tingkat kemanisan yang bervariasi. Melon yang lebih manis cenderung memiliki Brix lebih tinggi, biasanya sekitar 12° hingga 14°. Penciuman dan Rasa: Cara paling umum untuk mengevaluasi kemanisan melon adalah dengan menggunakan penciuman dan pengecapan. Melon yang matang dan manis biasanya memiliki aroma yang kuat dan harum, serta rasa yang sangat manis dan segar. Sebaliknya, melon yang kurang matang biasanya terasa lebih hambar atau bahkan sedikit asam. Tanda Matang: Saat memilih melon, beberapa tanda dapat menunjukkan bahwa buah tersebut memiliki kemanisan yang lebih tinggi: Warna Kulit: Melon matang sering memiliki kulit yang berwarna lebih terang atau lebih gelap, tergantung jenisnya. Untuk melon cantaloupe, kulit yang berwarna lebih oranye menunjukkan kematangan. Tekstur Kulit: Kulit melon yang matang cenderung lebih lembut saat ditekan. Suara Ketukan: Saat diketuk, melon matang akan menghasilkan suara yang lebih dalam, menandakan bahwa isi buah cukup berair dan manis. Dengan menggunakan kombinasi teknik ini, Anda dapat menentukan tingkat kemanisan melon dengan lebih akurat.

Mengenal ukuran tingkat kemanisan melon Read More »

Jatera Agro panen melon hidroponik kedua

Jatera Agro: Panen Melon Kedua dengan Sistem Hidroponik NFT yang Sukses. Jatera Agro, salah satu usaha Bumdesa Karya Maju Jambangan dalam bidang agribisnis yang fokus pada pengembangan pertanian modern berbasis teknologi, baru-baru ini mencapai kesuksesan besar dengan panen kedua melon yang ditanam menggunakan sistem hidroponik NFT (Nutrient Film Technique) pada luasan 400 m2. Sistem hidroponik NFT sendiri semakin populer di kalangan petani karena berbagai keunggulannya, terutama dalam efisiensi penggunaan air dan nutrisi. Berkat sistem ini, Jatera Agro tidak hanya berhasil meningkatkan hasil pertanian, tetapi juga dapat memberikan dampak positif terhadap lingkungan dan keberlanjutan pertanian. Apa Itu Sistem Hidroponik NFT? Sistem hidroponik NFT adalah metode pertanian tanpa menggunakan tanah yang melibatkan penggunaan aliran tipis larutan nutrisi ke akar tanaman. Dalam sistem ini, tanaman diletakkan di atas saluran atau pipa yang memiliki aliran air yang mengandung unsur hara penting bagi pertumbuhan tanaman. Keuntungan utama dari sistem ini adalah tanaman mendapatkan suplai nutrisi secara langsung dan terus-menerus, sehingga pertumbuhannya menjadi lebih cepat dan lebih sehat. NFT sendiri memiliki mekanisme di mana air dengan larutan nutrisi mengalir tipis dan kontinu melalui akar tanaman. Aliran ini memberikan oksigen yang cukup untuk akar, yang mencegah pembusukan dan mengoptimalkan penyerapan nutrisi oleh tanaman. Pada waktu yang sama, akar tanaman juga memperoleh sirkulasi udara yang dibutuhkan untuk berkembang dengan baik. Keberhasilan Panen Kedua Melon Jatera Agro Setelah sukses dengan panen pertama, panen kedua ini Jatera Agro melanjutkan eksperimen mereka dengan melakukan penjualan melalui wisata petik buah. hal ini bertujuan untuk memperkenalkan jatera agro ke masyarakat yang lebih luas. Selain itu juga sebagai ekspansi bagi pengelola sendiri dalam pemasaran atau market melon premium yang ditanam jatera agro. Dengan tujuan lain mereka punya market yang lebih luas tidak hanya satu atau dua market. sehingga kedepan kita tidak kebengingan dalam hal pemasaran. Semua ada keutungan dan kekurangannya, tapi ini harus dilakukan kalo pingin lebih maju lagi, pungkas Direktur Bumdes Jambangan. Keberhasilan panen kedua ini sangat menggembirakan, baik dari segi jumlah maupun kualitas hasil panen. Juga referensi-referensi market datang melalui promosi yang dilakukan pengelolanya. Kedepan kita sudah tidak kebingungan lagi dalam hal pasar melon premium. Tanaman melon yang ditanam di bawah sistem ini menunjukkan pertumbuhan yang sangat pesat, dengan buah melon yang matang lebih cepat dan memiliki rasa yang lebih manis dibandingkan dengan melon yang ditanam menggunakan cara konvensional. Pada panen kedua ini, Jatera Agro mengimplementasikan beberapa pembaruan dalam teknik pertanian hidroponik mereka, termasuk peningkatan pemantauan terhadap pH dan keseimbangan nutrisi dalam air. Kami juga mengoptimalkan sistem drainase dan sirkulasi air, yang memastikan tanaman mendapatkan akses nutrisi yang konsisten sepanjang siklus pertumbuhannya,tutur pengelolanya. Hasilnya, mereka berhasil mendapatkan melon yang optimal, kulit yang halus, dan daging buah yang lebih segar dan lebih manis. Manfaat Sistem Hidroponik NFT untuk Budidaya Melon Penggunaan Air yang Lebih Efisien: Salah satu alasan utama mengapa sistem hidroponik NFT sangat diminati adalah efisiensi penggunaan air. Dalam sistem ini, air yang digunakan lebih sedikit dibandingkan dengan sistem pertanian tradisional yang mengandalkan irigasi tanah. Air yang telah digunakan mengalir kembali ke dalam sistem untuk digunakan lagi, sehingga mengurangi pemborosan air. Di daerah yang rawan kekeringan atau memiliki ketersediaan air terbatas, ini menjadi solusi yang sangat berharga. Pertumbuhan Tanaman yang Lebih Cepat: Dalam sistem NFT, tanaman melon tumbuh lebih cepat karena nutrisi yang disuplai secara langsung kepada akar tanaman. Selain itu, kadar oksigen dalam larutan air juga terjaga, yang mendukung perkembangan akar tanaman. Dengan pertumbuhan yang lebih cepat, panen dapat dilakukan lebih sering dalam setahun, meningkatkan produktivitas pertanian. Kontrol yang Lebih Tepat atas Nutrisi: Hidroponik NFT memungkinkan Jatera Agro untuk memantau dan mengontrol nutrisi yang diserap oleh tanaman dengan lebih akurat. Kadar pH, salinitas, dan elemen-elemen penting seperti nitrogen, fosfor, dan kalium dapat disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan tanaman melon secara spesifik, menghasilkan buah dengan kualitas yang lebih baik. Mengurangi Resiko Penyakit Tanah: Dalam pertanian konvensional, tanaman melon rentan terhadap penyakit yang disebabkan oleh patogen tanah. Sistem hidroponik NFT menghindari masalah ini karena tanaman tidak menggunakan tanah. Dengan menghilangkan faktor risiko ini, melon yang dihasilkan menjadi lebih sehat dan bebas dari penyakit. Ramah Lingkungan: Salah satu keuntungan terbesar dari sistem hidroponik adalah dampaknya yang lebih kecil terhadap lingkungan. Menggunakan lebih sedikit air dan menghindari penggunaan pestisida dan herbisida berbahaya, sistem ini lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan dibandingkan pertanian konvensional. Tantangan yang Dihadapi oleh Jatera Agro Meskipun sistem hidroponik NFT menawarkan banyak keuntungan, tantangan tetap ada. Salah satu tantangan utama adalah investasi awal yang diperlukan untuk membangun sistem hidroponik yang efisien. Infrastruktur seperti saluran air, pompa, dan kontrol sistem yang terintegrasi memerlukan biaya yang cukup besar. Selain itu, sistem ini membutuhkan pengawasan yang lebih intensif. Keseimbangan nutrisi dalam air harus dipantau secara terus-menerus untuk memastikan tanaman tetap mendapatkan asupan yang tepat. Jika terjadi ketidakseimbangan, tanaman bisa mengalami kerusakan atau penurunan kualitas hasil panen. Masalah lain yang dihadapi adalah risiko kegagalan sistem aliran air. Jika saluran air atau pompa mengalami kerusakan, tanaman yang bergantung pada sistem ini bisa cepat rusak. Oleh karena itu, pemeliharaan dan perawatan yang baik sangat penting untuk memastikan kelancaran proses budidaya. Dalam musim penghujan karena asupan sinar matahari yang kurang maksimal juga berdampak pada pertumbuhan jamur pada tanaman melon. Prospek Masa Depan Sistem Hidroponik NFT Keberhasilan panen kedua melon Jatera Agro dengan sistem hidroponik NFT menunjukkan potensi besar bagi pertanian masa depan. Dengan memperkenalkan teknologi hidroponik kepada lebih banyak petani, diharapkan dapat menciptakan model pertanian yang lebih efisien dan berkelanjutan. Jatera Agro berencana untuk memperluas pembangunan Greenhouse hidroponik melon lagi guna bisa memenuhi kebutuhan permintaan pasar.Sistem ini juga memiliki potensi untuk diterapkan di berbagai lokasi, terutama di daerah yang memiliki keterbatasan lahan atau air. Ini memberi peluang besar bagi petani  yang tidak memiliki akses ke lahan pertanian luas. Selain itu, Jatera Agro juga berencana untuk terus berinovasi dengan teknologi digital, seperti penggunaan sensor untuk memantau kondisi tanaman secara real-time dan mengoptimalkan penggunaan energi serta sumber daya lainnya. Inovasi-inovasi ini akan memungkinkan mereka untuk mencapai produksi pangan yang lebih efisien dan berkelanjutan. Kesimpulan Jatera Agro panen kedua melon premium dalam Sistem hidroponik NFT ini membawa angin segar bagi Bumdes jambangan sendiri dan juga bagi sektor pertanian secara keseluruhan. Dengan memanfaatkan teknologi

Jatera Agro panen melon hidroponik kedua Read More »

Pembentukan LKD Desa Jambangan

Pembentukan LKD di Desa Jambangan: Memperkuat Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Desa Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) merupakan wadah partisipasi masyarakat yang berperan penting dalam pembangunan desa. Di Desa Jambangan, pembentukan LKD menjadi langkah strategis untuk memperkuat sinergi antara pemerintah desa dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan yang partisipatif dan berkelanjutan. Dasar Hukum dan Tujuan Pembentukan LKD. Pembentukan LKD di Desa Jambangan didasarkan pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 18 Tahun 2018 tentang Lembaga Kemasyarakatan Desa dan Lembaga Adat Desa. Tujuan utama pembentukan LKD adalah: Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pembangunan desa. Memperkuat kemitraan antara pemerintah desa dan masyarakat. Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat desa. Jenis-Jenis LKD di Desa Jambangan. Beberapa jenis LKD yang ada di Desa Jambangan antara lain: Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD) Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Posyandu Karang Taruna Rukun Tetangga (RT) Rukun Warga (RW) Lembaga kemasyarakatan lainnya; (Kelompok tani, Gapoktan, ,FKD,dll). Tupoksi LKD Desa Jambangan: Membangun Desa dengan Partisipasi Aktif Masyarakat. LKD di Desa Jambangan, seperti halnya di desa-desa lain di Indonesia, memiliki tupoksi yang jelas dan terarah. Tupoksi ini diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 18 Tahun 2018 tentang Lembaga Kemasyarakatan Desa dan Lembaga Adat Desa. 1. Pemberdayaan Masyarakat Desa: LKD bertugas untuk melakukan pemberdayaan masyarakat desa. Ini mencakup upaya-upaya untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan, seperti ekonomi, sosial, dan budaya. Hal ini bisa diwujudkan dengan mengadakan pelatihan, penyuluhan, dan pendampingan kepada masyarakat. 2. Partisipasi dalam Perencanaan dan Pelaksanaan Pembangunan: LKD memiliki peran penting dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan desa. Mereka bertugas untuk ikut serta dalam menyusun rencana pembangunan desa, serta mengawasi pelaksanaannya. LKD juga dapat mengusulkan program dan kegiatan pembangunan kepada pemerintah desa. Dalam hal ini, LKD menjadi jembatan antara masyarakat dan pemerintah desa, memastikan bahwa pembangunan desa sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat. 3. Peningkatan Pelayanan Masyarakat Desa: LKD bertugas untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat desa. Ini mencakup upaya-upaya untuk mempercepat dan mempermudah akses masyarakat terhadap pelayanan publik. LKD juga dapat membantu pemerintah desa dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, seperti pelayanan administrasi, kesehatan, dan pendidikan. Fungsi LKD: Dalam melaksanakan tugas-tugas tersebut, LKD memiliki beberapa fungsi utama: Penampungan dan penyaluran aspirasi masyarakat: LKD menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan keluhan mereka. Penanaman dan pemupukan rasa persatuan dan kesatuan masyarakat: LKD berperan dalam memperkuat rasa kebersamaan dan gotong royong di antara warga desa. Peningkatan kualitas dan percepatan pelayanan pemerintah desa: LKD membantu pemerintah desa dalam memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Penyusunan rencana, pelaksanaan, pengendalian, pelestarian, dan pengembangan hasil pembangunan secara partisipatif: LKD terlibat aktif dalam setiap tahapan pembangunan desa. Menumbuhkan, mengembangkan, dan menggerakkan prakarsa, partisipasi, swadaya, serta gotong royong masyarakat: LKD mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan desa. Peningkatan kesejahteraan keluarga dan peningkatan kualitas sumber daya manusia: LKD berperan dalam meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat desa. Dengan menjalankan tupoksi dan fungsi tersebut secara efektif, LKD Desa Jambangan diharapkan dapat menjadi kekuatan pendorong dalam pembangunan desa yang berkelanjutan dan berkeadilan. Hubungan kerja LKD sesuai permendagri NO 18 Tahun 2018 (pasal 12) adalah; (1) Hubungan kerja LKD dengan Pemerintah Desa bersifat kemitraan. (2) Hubungan kerja LKD dan dengan Badan Permusyawaratan Desa bersifat konsultatif. (3) Hubungan kerja LKD dengan Lembaga Kemasyarakatan lainnya di Desa bersifat koordinatif. sumber :Permendagri NO 18 Tahun 2018 ( DONWLOAD )

Pembentukan LKD Desa Jambangan Read More »

Polinasi melon sistem hidroponik NFT

Polinasi merupakan salah satu tahapan penting dalam proses pertumbuhan tanaman, khususnya tanaman buah seperti melon. Pada sistem hidroponik, seperti yang diterapkan di Jatera Agro Jambangan, polinasi memiliki peran yang sangat signifikan dalam memastikan keberhasilan panen. Apa itu Polinasi Melon? Polinasi melon adalah proses perpindahan serbuk sari dari bunga jantan ke bunga betina, yang memungkinkan terjadinya pembuahan dan pembentukan buah. Polinasi bisa terjadi secara alami melalui angin, serangga, atau bahkan manusia. Pada tanaman melon yang ditanam dengan metode hidroponik, polinasi menjadi aspek yang lebih terkendali, karena tanaman ini umumnya tidak terpapar dengan serangga atau angin yang dapat membantu proses polinasi secara alami. Sistem Hidroponik NFT di Jatera Agro Jambangan Jatera Agro Jambangan adalah salah satu fasilitas pertanian yang menerapkan sistem hidroponik NFT (Nutrient Film Technique) untuk menanam berbagai jenis sayuran dan buah, termasuk melon. Sistem NFT adalah metode di mana tanaman mendapatkan larutan nutrisi melalui aliran tipis air yang terus mengalir di atas akar tanaman. Dengan menggunakan sistem ini, akar tanaman melon dapat tetap mendapatkan pasokan nutrisi yang cukup tanpa perlu menggunakan tanah. Keuntungan dari sistem NFT antara lain adalah penggunaan air yang efisien, pengendalian nutrisi yang lebih presisi, serta ruang yang lebih hemat karena tanaman ditanam secara vertikal. Namun, salah satu tantangan dalam budidaya melon hidroponik NFT adalah kebutuhan akan polinasi yang efektif untuk memastikan tanaman menghasilkan buah yang berkualitas. Polinasi Melon pada Sistem Hidroponik NFT Pada umumnya, melon memiliki bunga berjenis kelamin terpisah, yaitu bunga jantan dan bunga betina. Agar buah melon dapat terbentuk, serbuk sari dari bunga jantan perlu dipindahkan ke bunga betina. Namun, pada sistem hidroponik seperti di Jatera Agro Jambangan, polinasi alami seringkali terbatas karena tidak ada serangga penyerbuk yang masuk ke area tersebut. Untuk itu, di Jatera Agro Jambangan, polinasi dilakukan secara manual atau dengan bantuan alat tertentu. Berikut adalah langkah-langkah yang biasa dilakukan untuk polinasi melon hidroponik NFT di Jatera Agro Jambangan: Identifikasi Bunga Jantan dan Betina Bunga jantan biasanya memiliki tangkai lebih panjang dan serbuk sari yang terlihat jelas, sedangkan bunga betina memiliki tangkai yang lebih pendek dan sedikit lebih besar. Pengambilan Serbuk Sari Untuk polinasi manual, serbuk sari dari bunga jantan diambil dengan kuas atau alat lain yang bersih. Pemindahan Serbuk Sari ke Bunga Betina Setelah serbuk sari diambil, petani kemudian memindahkannya ke stigma bunga betina dengan hati-hati. Proses ini dilakukan pada waktu yang tepat, yakni ketika bunga betina siap untuk dipersuburkan. Pemantauan Hasil Polinasi Setelah polinasi, petani memantau perkembangan buah melon. Jika polinasi berhasil, buah melon akan mulai berkembang, dan proses ini dapat berlanjut hingga panen. Keuntungan Polinasi pada Tanaman Melon Hidroponik Kontrol yang Lebih Baik: Dengan melakukan polinasi secara manual, pengelola di Jatera Agro Jambangan dapat mengontrol proses tersebut, sehingga meningkatkan peluang keberhasilan pembentukan buah melon yang berkualitas. Efisiensi Ruang dan Waktu: Dalam sistem hidroponik NFT, tanaman melon ditanam dalam kondisi yang lebih terkontrol, sehingga waktu pertumbuhan dan ukuran buah dapat lebih diprediksi dan dioptimalkan. Kualitas Buah yang Lebih Baik: Polinasi yang efektif memastikan bahwa buah melon yang dihasilkan memiliki ukuran dan rasa yang optimal. Tantangan dalam Polinasi Melon Hidroponik Walaupun polinasi manual memberikan kontrol yang lebih baik, ada beberapa tantangan yang perlu dihadapi, antara lain: Waktu dan Tenaga: Polinasi manual membutuhkan waktu dan tenaga yang tidak sedikit, terutama jika jumlah tanaman melon cukup banyak. Ketergantungan pada Keahlian Petani: Proses polinasi yang tepat memerlukan keahlian khusus agar tidak terjadi kesalahan yang dapat menghambat pembentukan buah. Kesimpulan Polinasi melon hidroponik NFT di Jatera Agro Jambangan merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam produksi melon yang berkualitas. Dengan menggunakan teknik polinasi manual yang terkontrol, Jatera Agro Jambangan berhasil memastikan bahwa tanaman melon mendapatkan proses pembuahan yang optimal. Meskipun terdapat tantangan dalam pelaksanaannya. Tapi hasil yang diperoleh sebanding dengan usaha yang dikeluarkan, dengan melon yang dihasilkan memiliki kualitas terbaik.

Polinasi melon sistem hidroponik NFT Read More »

Musyawarah pola tanam kedua Desa Jambangan

Musyawarah Pola Tanam Kedua Desa Jambangan. Pada tanggal 15 februari 2025, bertempat di Balai pertanian desa jambangan, dilaksanakan musyawarah mengenai pola tanam kedua yang akan diterapkan di desa Jambangan. Musyawarah ini dihadiri oleh berbagai pihak yang terkait dalam sektor pertanian, termasuk Perwakilan dari Poktan (Kelompok Tani), Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani), pelaku usaha tani, serta pelaku usaha pertanian. Musyawarah diawali dengan sambutan dari Kepala Desa Jambangan yang menyampaikan pentingnya kolaborasi dan koordinasi antara petani, pelaku usaha tani, dan pemangku kepentingan lainnya untuk meningkatkan hasil pertanian dan kesejahteraan petani. Kepala Desa juga menekankan bahwa pola tanam yang tepat sangat penting untuk menjaga keberlanjutan hasil pertanian dan menanggapi tantangan cuaca serta kecukupan kebutuhan air. Selanjutnya, perwakilan Poktan dan Gapoktan mengemukakan berbagai usulan dan permasalahan yang mereka hadapi dalam kegiatan bertani. Di antaranya, terkait dengan pola tanam kedua, persiapan pengolahan lahan serta pola bajak persiapan untuk tanam. Pola tanam kedua dimulai bulan maret. Pelaku usaha tani turut memberikan usulan terkait kesepakatan biaya tanam dan biaya upah pengolahan dan pemeliharaan yang menggunakan tenaga dan jasa masyarakat desa jambangan sendiri. Untuk sawah kidul omah: Untuk saluran bawah sebagai berikut : Bajak combi : Rp.550.000,/bagian Bajak Dos.    : Rp. 500.000,/bagian Bajak herek. : Rp. 450.000,/bagian Jasa tanam. : Rp. 300.000/kotak atau Rp.480.000/bagian. Kemudian terkait pengairan dan pengaturannya pada saat tanam diserahkan pada pengelola HIPPA didesa. Pada saat pengolahan apabila air gilir tidak mencukupi dsambung dengan air sumur dengan beban biaya Rp.35.000,-. Harga tersebut berlaku hanya ketika untuk mencukupi ketika kekurangan air dari gilir. Diluar tersebut diatas ketika ada permintaan pribadi harga disepakati Rp.40.000,-. Untuk sawah lor omah jasa bajak Rp. 155.000. Untuk jasa tanam sama dengan sawah kidul omah. Untuk biaya air sumur lor omah, karena ini sebuah usaha memang harus ada margin keuntungannya.meskipun dengan margin keuntungan kecil sekali dengan harga yang di sepakati. sesuai dengan kesepakatan dengan rincian sebagai berikut Kemudian Untuk saluran atas kidul omah atau 40 (empat puluhan), tanam setelah masa tanam selorejo selesai. Biaya bajak dari luar sesuai kesepakatan pihak pengelola air dan pelaku usaha tani dan petani. Untuk harga pupuk ponska / urea Rp.130.000,-/zak dan ecer Rp.3000/kg. Pupuk organik Rp. 140.000/zak. Selain itu, pelaku usaha pertanian, yang bergerak dalam bidang penyediaan sarana pertanian seperti pupuk, benih, dan alat-alat pertanian, turut berbagi informasi tentang teknologi terbaru yang dapat digunakan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam bertani. Dalam musyawarah tersebut, dibahas pula rencana pengembangan pola tanam yang lebih terintegrasi, yang melibatkan perubahan pola tanaman dengan memperhatikan kesesuaian lahan dan musim, serta penggunaan teknologi pertanian yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Musyawarah ditutup dengan kesepakatan untuk dari perwakilan Poktan, Gapoktan, pelaku usaha tani, serta pelaku usaha pertanian untuk melakukan evaluasi dan pemantauan terhadap pola tanam yang akan diterapkan. Harapannya, melalui kerjasama ini, petani Desa Jambangan dapat mencapai tujuan bersama dalam meningkatkan kesejahteraan petani dan memperkuat sektor pertanian di desa.

Musyawarah pola tanam kedua Desa Jambangan Read More »

Proposal ketahanan pangan greenhouse melon hidroponik

Ketahanan Pangan adalah kondisi di mana setiap individu memiliki akses fisik, sosial, dan ekonomi yang cukup terhadap pangan yang aman dan bergizi, yang dapat memenuhi kebutuhan diet mereka untuk hidup aktif dan sehat. Ketahanan pangan melibatkan tidak hanya ketersediaan pangan dalam jumlah yang cukup tetapi juga akses yang merata, kualitas yang baik, dan stabilitas dalam penyediaannya, tanpa ada gangguan yang mempengaruhi kelangsungan pasokan pangan. Komponen Ketahanan Pangan Ketersediaan Pangan Ketersediaan pangan mengacu pada jumlah pangan yang ada di tingkat lokal, regional, atau global. Hal ini mencakup produksi domestik, impor pangan, serta cadangan pangan yang dapat digunakan untuk menghadapi krisis atau kekurangan pasokan. Pangan yang tersedia harus mencukupi kebutuhan populasi. Akses Pangan Akses pangan berhubungan dengan kemampuan individu atau kelompok untuk memperoleh pangan yang cukup dan bergizi. Faktor-faktor yang mempengaruhi akses pangan meliputi pendapatan, distribusi pangan, harga pangan, dan infrastruktur yang ada. Akses pangan juga mencakup keberagaman pangan yang dapat diperoleh dan kemampuan masyarakat untuk membelinya. Pemanfaatan Pangan Pemanfaatan pangan berkaitan dengan bagaimana pangan yang dikonsumsi diolah dan dimanfaatkan oleh tubuh. Aspek ini melibatkan kualitas dan kandungan gizi pangan yang tersedia, serta kemampuan individu untuk memanfaatkan pangan tersebut melalui pola makan yang sehat, sanitasi yang baik, dan penyediaan air bersih yang cukup. Stabilitas Pangan Stabilitas pangan menyangkut ketersediaan pangan yang konsisten sepanjang waktu, tanpa adanya fluktuasi besar akibat gangguan musiman, bencana alam, atau krisis ekonomi. Stabilitas pangan juga berkaitan dengan daya tahan sistem pangan terhadap perubahan-perubahan yang terjadi, baik dari segi cuaca, pasar, atau politik. Pentingnya Ketahanan Pangan Menjamin Ketersediaan Gizi yang Cukup Ketahanan pangan sangat penting untuk memastikan bahwa setiap orang mendapatkan gizi yang cukup dan seimbang, yang penting untuk mendukung pertumbuhan tubuh, daya tahan tubuh, dan kesehatan secara keseluruhan. Pangan yang berkualitas dapat membantu mengurangi angka malnutrisi dan kekurangan gizi, yang dapat berakibat buruk bagi perkembangan anak-anak dan masyarakat pada umumnya. Mencegah Krisis Pangan Ketahanan pangan berperan besar dalam mengurangi kerentanannya terhadap krisis pangan yang disebabkan oleh bencana alam, perubahan iklim, dan ketidakstabilan ekonomi. Dengan memiliki sistem pangan yang kuat dan beragam, masyarakat lebih mampu bertahan dari fluktuasi harga pangan dan gangguan lainnya yang memengaruhi pasokan. Pemberdayaan Ekonomi Pangan adalah sektor ekonomi yang penting, baik di tingkat individu, keluarga, maupun negara. Dengan ketahanan pangan yang baik, masyarakat memiliki peluang untuk membangun perekonomian yang lebih stabil melalui kegiatan pertanian, distribusi pangan, dan perdagangan pangan yang efisien. Ini juga mengurangi ketergantungan pada impor pangan dan memperkuat ekonomi lokal. Mengurangi Ketimpangan Sosial Ketahanan pangan berkontribusi pada pengurangan ketimpangan sosial dan ekonomi, karena setiap orang, tanpa memandang latar belakang, dapat memiliki akses yang setara terhadap pangan yang berkualitas. Program ketahanan pangan yang baik dapat membantu mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tantangan dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan Perubahan Iklim Perubahan iklim yang menyebabkan cuaca ekstrem seperti kekeringan, banjir, dan badai dapat merusak hasil pertanian, mengganggu pasokan pangan, dan meningkatkan harga pangan. Hal ini membuat ketahanan pangan lebih rentan terhadap ketidakpastian iklim. Keterbatasan Sumber Daya Alam Terbatasnya lahan pertanian dan air bersih, serta degradasi tanah, menjadi tantangan besar dalam memastikan ketahanan pangan. Peningkatan jumlah penduduk yang pesat juga memengaruhi ketersediaan pangan, mengingat semakin sulitnya memperoleh sumber daya alam yang cukup. Polarisasi Ekonomi Ketimpangan ekonomi menyebabkan banyak masyarakat yang tidak mampu membeli pangan yang berkualitas meskipun ketersediaan pangan di pasar melimpah. Keterbatasan pendapatan menjadi penghalang utama dalam akses pangan yang cukup dan bergizi. Ketergantungan pada Impor Pangan Banyak negara, terutama yang memiliki lahan terbatas, tergantung pada impor pangan dari negara lain. Ketergantungan ini bisa menjadi masalah jika terjadi gangguan pada rantai pasokan global, seperti perang, kebijakan perdagangan internasional, atau pandemi. Strategi untuk Meningkatkan Ketahanan Pangan Pertanian Berkelanjutan Meningkatkan ketahanan pangan melalui praktik pertanian yang ramah lingkungan dan berkelanjutan dapat mengurangi ketergantungan pada sumber daya alam yang terbatas dan meningkatkan produktivitas tanah. Teknik pertanian modern, seperti pertanian hidroponik, pertanian vertikal, dan penggunaan teknologi untuk efisiensi air, dapat membantu dalam meningkatkan hasil pertanian. Diversifikasi Pangan Meningkatkan keberagaman pangan yang ditanam dan dikonsumsi membantu mengurangi risiko kerawanan pangan. Hal ini dapat melibatkan pengembangan varietas baru yang tahan terhadap penyakit dan perubahan iklim. Peningkatan Infrastruktur Membangun infrastruktur yang mendukung distribusi pangan yang efisien—seperti pasar, jalan, dan jaringan penyimpanan yang baik—akan memastikan pasokan pangan yang merata dan terjangkau. Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat Memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya konsumsi pangan bergizi dan mengembangkan keterampilan pertanian atau teknologi pangan dapat memperkuat ketahanan pangan lokal. Program pemberdayaan petani dan pengusaha lokal juga penting untuk menciptakan ketahanan pangan yang lebih berkelanjutan. Peran Pemerintah dan Kebijakan Pangan Pemerintah memainkan peran penting dalam menciptakan kebijakan yang mendukung ketahanan pangan, seperti subsidi pertanian, kebijakan harga pangan yang adil, dan peningkatan riset dalam pertanian. Selain itu, pemerintah juga berperan dalam memastikan ketersediaan pangan dalam situasi darurat atau krisis. Berikut kami bagikan contoh Proposal Ketahanan Pangan Desa dalam usaha Greenhouse melon hidroponik; DONWLOAD

Proposal ketahanan pangan greenhouse melon hidroponik Read More »

Peran Bumdesa

Bumdesa (Badan Usaha Milik Desa) adalah badan usaha yang dikelola oleh pemerintah desa untuk meningkatkan perekonomian desa serta kesejahteraan masyarakat desa. Peran Bumdesa sangat penting dalam pembangunan desa, baik secara ekonomi, sosial, maupun budaya. Beberapa peran Bumdesa antara lain: Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Ekonomi Lokal Bumdesa sering kali mengelola sumber daya alam yang ada di desa, seperti potensi wisata, pertanian, atau kerajinan tangan, sehingga memberikan nilai tambah bagi masyarakat desa. Pemberdayaan Masyarakat Dengan memberikan peluang kerja, pelatihan, dan pemberdayaan, Bumdesa membantu masyarakat desa untuk meningkatkan keterampilan dan kualitas hidup mereka. Peningkatan Infrastruktur dan Layanan Desa Beberapa Bumdesa juga terlibat dalam pengelolaan dan pengembangan infrastruktur desa, seperti perbaikan jalan, pembangunan fasilitas umum, atau penyediaan layanan air bersih. Meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes) Dengan menjalankan usaha yang produktif, Bumdesa dapat membantu meningkatkan pendapatan desa yang digunakan untuk membiayai kegiatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Menjaga Kearifan Lokal dan Budaya Desa Bumdesa dapat berperan dalam menjaga dan mengembangkan tradisi atau kearifan lokal, serta mempromosikan budaya desa melalui produk unggulan dan wisata. Penyedia Layanan Keuangan Bumdesa dapat menyediakan layanan keuangan seperti simpan pinjam atau koperasi, yang sangat bermanfaat bagi masyarakat desa yang sering kali kesulitan mengakses lembaga keuangan formal. Dengan demikian, Bumdesa bisa menjadi solusi pembiayaan bagi usaha kecil dan menengah (UKM) di desa. Mengelola Usaha Mikro dan Kecil Bumdesa bisa menjadi wadah untuk mendirikan dan mengelola usaha mikro dan kecil yang berbasis potensi lokal. Contohnya bisa berupa pembuatan produk kerajinan, pertanian organik, atau produk olahan makanan khas desa. Ini membuka peluang lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat desa. Pengembangan Produk Unggulan Desa Bumdesa berperan dalam mengidentifikasi dan mengembangkan produk unggulan desa, seperti makanan khas, kerajinan tangan, atau produk pertanian tertentu yang memiliki daya saing di pasar. Dengan promosi yang baik, produk ini bisa dipasarkan ke luar daerah atau bahkan ekspor. Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Pelatihan Bumdesa dapat menyelenggarakan pelatihan atau kursus yang meningkatkan keterampilan masyarakat desa, seperti pelatihan kewirausahaan, keterampilan teknis, atau pelatihan dalam pengelolaan usaha. Ini penting agar masyarakat desa bisa mandiri dan berkembang. Fasilitator Program Pemerintah Bumdesa bisa menjadi lembaga yang memfasilitasi penyaluran berbagai program pemerintah untuk desa, seperti bantuan sosial, dana desa, atau program-program pemberdayaan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan pengelolaan yang baik, Bumdesa dapat memastikan bahwa dana atau bantuan tersebut sampai tepat sasaran. Pembangunan Sosial dan Ekologi Selain aspek ekonomi, Bumdesa juga dapat berfokus pada keberlanjutan sosial dan lingkungan. Misalnya, Bumdesa bisa menjalankan program yang berfokus pada pelestarian lingkungan atau menjaga keberagaman hayati di sekitar desa. Ini akan sangat penting untuk memastikan bahwa pembangunan desa tidak merusak ekosistem. Meningkatkan Konektivitas Desa ke Pasar Global Melalui Bumdesa, desa bisa lebih mudah mengakses pasar yang lebih luas, bahkan global. Bumdesa bisa memanfaatkan teknologi dan internet untuk memasarkan produk atau layanan dari desa ke pasar yang lebih besar, membuka peluang ekonomi yang lebih besar bagi masyarakat desa. Memperkuat Kewirausahaan Sosial Bumdesa juga dapat mendorong munculnya kewirausahaan sosial, di mana usaha yang dijalankan tidak hanya berorientasi pada keuntungan finansial, tetapi juga pada dampak sosial positif bagi masyarakat. Misalnya, usaha yang melibatkan pemberdayaan perempuan atau kelompok rentan lainnya. Penyediaan Infrastruktur Teknologi Bumdesa bisa membantu menyediakan fasilitas teknologi yang diperlukan masyarakat desa, seperti akses internet, pelatihan teknologi digital, atau pengembangan aplikasi yang bisa memudahkan komunikasi dan transaksi bisnis di desa. Mengelola Potensi Wisata Desa Banyak desa memiliki potensi wisata alam atau budaya yang belum dikelola dengan baik. Bumdesa dapat berperan dalam mengembangkan potensi wisata desa tersebut, menyediakan layanan akomodasi, pemandu wisata, dan fasilitas lain yang dapat menarik wisatawan dan memberikan pendapatan bagi desa. Secara keseluruhan, Bumdesa bukan hanya sebuah badan usaha biasa, melainkan sebuah entitas yang dapat menjadi motor penggerak berbagai sektor dalam pembangunan desa. Tujuannya adalah untuk mencapai kemandirian ekonomi desa, memperkuat solidaritas sosial, dan menciptakan lapangan pekerjaan yang berkelanjutan.

Peran Bumdesa Read More »

Jatera agro Jambangan tanam melon premium kedua

Jatera Agro Jambangan Tanam Melon Premium Kedua: Menuju Keberlanjutan dan Kualitas. Jatera Agro, Unit usaha Bumdes Jambangan dalam sektor agribisnis lokal kembali menjadi sorotan dengan peluncuran produk terbaru mereka, melon premium. Setelah sukses dengan panen pertamanya, Jatera Agro kini memperkenalkan produk melon premium kedua yang diharapkan mampu memenuhi kebutuhan pasar dengan kualitas yang lebih baik. Kita akan membahas perjalanan Jatera Agro dalam menanam melon premium, tantangan yang dihadapi, serta dampak positif dari dukungan masyarakat terhadap usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Mengenal Jatera Agro. Jatera Agro didirikan dengan visi untuk meningkatkan kualitas produk pertanian lokal dan mendukung petani lokal untuk mencapai pasar yang lebih luas. Dengan fokus pada keberlanjutan dan inovasi, Jatera Agro telah berhasil mengembangkan berbagai produk pertanian berkualitas tinggi yang mendapat sambutan positif dari konsumen. Komitmen Terhadap Keberlanjutan. Salah satu pilar utama Jatera Agro adalah keberlanjutan. Mereka berkomitmen untuk mengadopsi praktik pertanian yang ramah lingkungan. Ini termasuk penggunaan pupuk organik dan teknik irigasi yang efisien, serta meminimalkan penggunaan pestisida kimia. Dengan pendekatan ini, Jatera Agro tidak hanya menjaga kualitas tanah dan kesehatan tanaman, tetapi juga berkontribusi dalam pelestarian lingkungan. Melon Premium Jatera: Apa yang Membuatnya Istimewa? Melon premium dari Jatera Agro terkenal karena rasa manisnya yang khas, renyah dan kelengkapannya dalam ukuran. Namun, apa yang sebenarnya membuat melon ini istimewa? Proses Penanaman yang Ketat. Jatera Agro menerapkan proses penanaman yang sangat ketat dan terkontrol. Setiap tahap dari penanaman hingga panen diawasi dengan cermat untuk memastikan bahwa setiap melon memenuhi standar kualitas yang tinggi. Kondisi nutrisi air, kelembaban, dan suhu diawasi dengan teknologi canggih untuk memastikan pertumbuhan yang optimal. Varietas Unggul. Melon premium Jatera Agro menggunakan varietas unggul yang telah melalui seleksi ketat. Varietas ini dipilih berdasarkan kemampuan adaptasinya terhadap iklim lokal dan ketahanannya terhadap hama dan penyakit. Hasilnya adalah melon yang tidak hanya enak, tetapi juga memiliki masa simpan yang lebih lama. Tantangan dalam Budidaya Melon Premium. Meskipun kesuksesan Jatera Agro dalam menanam melon premium tampak mulus, perjalanan ini tidak terlepas dari tantangan. Kondisi Cuaca Cuaca yang tidak menentu bisa menjadi tantangan serius bagi petani melon. Perubahan suhu yang ekstrem dapat mempengaruhi kualitas dan kuantitas panen. Oleh karena itu, Jatera Agro terus berinovasi dalam teknik pertanian mereka untuk mengatasi tantangan ini, termasuk pengembangan rumah kaca atau Greenhouse dan sistem irigasi yang lebih efisien atau Hidroponik NFT. Biaya Produksi Produksi melon premium membutuhkan investasi awal yang cukup besar. Mulai dari pembuatan Greenhouse dan bibit unggul, teknologi pertanian, hingga tenaga kerja yang terampil. Namun, Jatera Agro percaya bahwa investasi ini sepadan dengan kualitas produk yang dihasilkan. Dampak Dukungan Masyarakat terhadap UMKM Keberhasilan Jatera Agro tidak lepas dari dukungan masyarakat dan pentingnya peran UMKM dalam perekonomian lokal. Dengan membeli produk lokal, masyarakat secara langsung mendukung keberlangsungan usaha kecil dan menengah. Mendorong Ekonomi Lokal Usaha agribisnis seperti Jatera Agro memainkan peran penting dalam mendorong ekonomi lokal. Mereka menciptakan lapangan kerja, meningkatkan keterampilan tenaga kerja, dan mempromosikan inovasi. Dukungan masyarakat dalam bentuk pembelian produk lokal sangat penting untuk memastikan keberlanjutan dan pertumbuhan Bumdesa. Masa Depan Melon Premium Jatera. Dengan peluncuran melon premium kedua ini, Jatera Agro berharap dapat menjangkau pasar yang lebih luas dan meningkatkan kualitas produk mereka. Rencana untuk masa depan termasuk ekspansi ke pasar Nasional dan pengembangan produk turunannya. Inovasi Berkelanjutan Jatera Agro terus berkomitmen untuk berinovasi dalam setiap aspek bisnis mereka. Dari pengembangan varietas baru hingga peningkatan proses distribusi, Bumdesa Jambangan ini yakin bahwa inovasi adalah kunci untuk bertahan dalam industri yang kompetitif. Menginspirasi UMKM Lain Keberhasilan Jatera Agro diharapkan dapat menginspirasi UMKM lainnya untuk berani berinovasi dan meningkatkan kualitas produk mereka. Dengan dukungan masyarakat yang kuat, BUM DESA dan UMKM lokal dapat menjadi tulang punggung perekonomian nasional. Melon premium kedua dari Jatera Agro adalah hasil dari komitmen terhadap kualitas dan keberlanjutan. Dukungan masyarakat terhadap BUMDESA, seperti Jatera Agro, menunjukkan betapa pentingnya peran kita dalam mendukung perekonomian lokal. Dengan membeli produk lokal, kita tidak hanya mendapatkan produk berkualitas tetapi juga membantu meningkatkan kualitas hidup petani dan masyarakat sekitar.

Jatera agro Jambangan tanam melon premium kedua Read More »

Prioritas Penggunaan Dana Desa 2025

Prioritas penggunaan Dana Desa tahun 2025: Fokus Utama: * Mengatasi kemiskinan ekstrem: Minimal 15% Dana Desa dialokasikan untuk BLT Desa. * Membangun desa yang tangguh: Melalui infrastruktur tahan bencana, pengelolaan lingkungan, dan pengembangan ekonomi lokal. Prioritas Lainnya: * Pemanfaatan teknologi: Untuk meningkatkan pelayanan publik dan transparansi. * Pembangunan berbasis padat karya: Menyerap banyak tenaga kerja lokal. Tujuan: * Meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. * Mengurangi kesenjangan. * Membangun desa yang mandiri dan berdaya saing melalui bumdesa. Intinya, Dana Desa tahun 2025 diarahkan untuk memberdayakan desa, mengembangkan potensi lokal desa, mengurangi kemiskinan, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di pedesaan. Sehingga desa memiliki daya saing yang tangguh dan menjadi desa mandiri. Ingin tahu lebih lanjut?👇 Prioritas penggunaan dana desa tahun 2025

Prioritas Penggunaan Dana Desa 2025 Read More »