Mengenal merti bumi Jambangan: Menyambut Berkah dan Hasil Bumi.
Perayaan Merti Bumi Desa Jambangan adalah suatu acara yang meriah dan disambut dengan penuh sukacita oleh masyarakat desa. Acara ini merupakan sebuah kesadaran perayaan yang bertujuan untuk merayakan berkah dan hasil bumi yang melimpah. Dikenal sebagai Perayaan Merti Bumi, acara ini menjadi momen istimewa yang dirayakan oleh penduduk Desa Jambangan setiap tahunnya. Meriahnya perayaan ini terlihat dari beragam kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat desa, mulai dari upacara adat hingga berbagai pertunjukan seni dan budaya yang menghibur.
Merti Bumi Desa Jambangan, atau yang dikenal juga sebagai Perayaan Merti Bumi, merupakan sebuah acara yang tidak hanya merayakan hasil bumi, tetapi juga merupakan bentuk penghargaan kepada nenek moyang atas berkah alam yang melimpah. Tahun ini akan digelar pada hari jum’at legi (pasaran jawa) bertepatan pada tanggal 02 Agustus 2024.
Masyarakat Desa Jambangan selalu berpedoman dan menjunjung tinggi nilai nilai dan petuah budaya leluhur “jowo”.
Menurut petuah jawa yang diyakini ; Jowo artinya Kesadaran Akhlaq.
Kata Jowo bukan utk orang yg tinggal di pulau Jawa, melainkan Manusia yg penuh Kesadaran Pakerti & tindakan Luhur dan sering dikenal dengan kalimat dalam bahasa jawa” Teposliro ” dan “Trapsilo “.
“Teposliro” adalah manusia yg pandai menempatkan prilaku dan tindakannya disetiap keadaan yg ia lalui. Sedangkan “Trapsilo” manusia yg pandai menempatkan prilaku dan tindakannya dgn kaidah kaidah aturan di tempat tempat dimana ia tinggal.
Wong Njowo itu Orang yg penuh kesadaran bahwa hidupnya berasal dari Gustinya sehingga ia berusaha utk menghadirkan teposliro dan trapsilo sbg akhlaq dalam tindakan hariannya.
Orang yang tinggal di pulau Jawa tidak sepenuhnya bisa dikatakan Manusia Jawa karena Manusia Jawa di lihat dari tingkat perbuatan akhlaqnya.
Sering juga kita mendengar ucapan dalam jawa seperti, Wong Jowo Lali Jowone artinya Orang Hilang Kesadaran Akhlaqnya alias Orang yg Kehilangan martabat budi pekertinya dari tindakan kesehariannya.
Bulan suro dalam jawa juga diyakini sebagai hari rayanya orang jowo.
A-SOR-O = NGA-SOR-O = SURO = Merendahkan diri dihadapan semesta raya atau sama dengan menyadarkan diri di hadapan semesta raya. Itulah yang juga diyakini oleh masyarakat Desa Jambangan.
sejarah-berdirinya-desa-jambangan-di-gorang-gareng/
Merti Bumi Desa Jambangan: Sejarah dan Makna
Perayaan Merti Bumi Desa Jambangan memiliki sejarah dan makna yang dalam bagi masyarakat desa tersebut. Merupakan tradisi turun-temurun yang telah ada selama berabad-abad, perayaan ini merupakan bentuk apresiasi dan rasa syukur kepada bumi semesta raya yang telah memberikan berkah, keselamatan dan hasil bumi yang melimpah.
Pada zaman dahulu, nenek moyang di Desa Jambangan mengajarkan pentingnya menjaga alam dan menghormati hasil bumi. Oleh karena itu, perayaan ini tidak hanya memperingati hasil panen yang melimpah, tetapi juga mengandung nilai-nilai penting seperti kebersamaan, kerja keras, dan rasa syukur kepada Tuhan yang telah memberikan berkah alam kepada mereka.
Makna dari perayaan ini terletak pada kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan alam sekitar dan memberikan penghormatan kepada sumber daya alam. Dalam era modern ini, perayaan Merti Bumi Desa Jambangan menjadi suatu pelajaran berharga bagi masyarakat umum untuk lebih menghargai dan merawat lingkungan sekitar serta bersyukur atas apa yang diberikan oleh alam.
Persiapan Perayaan Merti Bumi
Sebelum perayaan dimulai, masyarakat Desa Jambangan melakukan berbagai persiapan agar acara Merti Bumi dapat berjalan dengan lancar dan meriah. Persiapan ini termasuk membersihkan dan mempersiapkan lokasi perayaan, menyusun jadwal acara, serta mengorganisir panitia yang bertanggung jawab atas berbagai kegiatan selama perayaan.
Selain itu, masyarakat juga menyiapkan segala perlengkapan yang diperlukan seperti pakaian adat, alat musik tradisional, dan perlengkapan untuk upacara adat. Merupakan momen yang dinantikan oleh semua warga desa, sehingga persiapan dilakukan secara serius dan bertanggung jawab agar perayaan dapat berlangsung dengan sempurna.
Persiapan ini melibatkan partisipasi aktif dari seluruh masyarakat desa, termasuk pemuda, ibu-ibu, dan anak-anak. Mereka bekerja bersama untuk mendekorasi tempat perayaan dengan bunga-bunga segar dan menyiapkan makanan tradisional khas yang akan dibagikan kepada pengunjung.
Serangkaian Upacara dalam Perayaan Merti Bumi
Perayaan Merti Bumi Desa Jambangan melibatkan serangkaian upacara yang sarat dengan makna dan simbolisme. Salah satu upacara yang paling penting adalah upacara penghormatan kepada alam dan roh nenek moyang. Dalam upacara ini, masyarakat desa berdoa dan mengadakan persembahan kepada alam serta memberikan penghormatan kepada roh nenek moyang yang dianggap sebagai penjaga bumi.
Selain itu, terdapat pula ritual adat yang melibatkan tarian dan musik tradisional. Upacara-upacara ini tidak hanya memiliki nilai keagamaan, tetapi juga sebagai wujud rasa syukur dan penghormatan terhadap bumi yang telah memberikan berkah kepada mereka.
Setelah upacara-upacara selesai, masyarakat Desa Jambangan melanjutkan perayaan dengan berbagai pertunjukan seni dan budaya. Ada pertunjukan tari tarian jawa yang menghibur pengunjung. Perayaan ini menjadi momen yang tepat bagi masyarakat desa untuk mengekspresikan kreativitas dan kecintaan mereka terhadap seni dan budaya lokal.
Meriahnya Pembagian Hasil dan Berkah
Salah satu momen puncak dalam perayaan Merti Bumi Desa Jambangan adalah pembagian hasil dan berkah kepada seluruh masyarakat desa. Hasil panen yang melimpah dan berkah yang diperoleh dari alam dibagikan kepada semua warga desa secara adil.
Hal ini merupakan simbol umum tentang kebersamaan dan solidaritas dalam masyarakat. Pembagian hasil dan berkah tidak hanya berdampak pada kesejahteraan ekonomi, tetapi juga memperkuat rasa persaudaraan di antara penduduk Desa Jambangan.
Masyarakat desa juga sering melakukan sumbangan sosial kepada yang membutuhkan sebagai bagian dari perayaan Merti Bumi. Dalam momen ini, jiwa sosial dan kepedulian masyarakat Desa Jambangan terlihat jelas, memperkuat ikatan dan keharmonisan dalam komunitas mereka.
Perayaan Merti Bumi Desa Jambangan adalah momen yang penuh kegembiraan bagi masyarakat desa. Dalam acara ini, mereka tidak hanya merayakan hasil bumi yang melimpah, tetapi juga menghormati dan bersyukur atas berkah yang diberikan oleh alam. Perayaan ini menjadi ajang untuk menjalin kerjasama, memperkokoh persaudaraan, dan menjaga kultur budaya sebagai kearifan lokal desa.
Apa itu Perayaan Merti Bumi?
Perayaan Merti Bumi merupakan sebuah tradisi yang dilakukan oleh masyarakat di Desa Jambangan untuk menghormati dan mensyukuri hasil bumi yang melimpah. Dalam perayaan ini masyarakat Desa Jambangan berbondong-bondong berkumpul untuk melakukan berbagai aktivitas yang melibatkan semua warga desa. Seperti pertunjukan seni tarian tradisional, kirab tumpeng hasil bumi serta prosesi upacara penghormatan kepada tanah yang memberikan berkah dan hasil bumi.
Apa arti penting dari perayaan Merti Bumi Desa Jambangan?
Perayaan Merti Bumi Desa Jambangan memiliki makna yang sangat penting bagi masyarakat setempat. Selain sebagai bentuk rasa syukur atas hasil bumi yang melimpah perayaan ini juga sebagai cara untuk mempererat tali persaudaraan antarwarga desa. Melalui perayaan ini tradisi dan budaya lokal dapat dilestarikan dan diwariskan kepada generasi mendatang. Selain itu perayaan Merti Bumi Desa Jambangan juga memiliki potensi sebagai daya tarik wisata budaya yang dapat menarik wisatawan untuk mengunjungi dan mengenal kebudayaan Desa Jambangan.
Apa saja aktivitas yang dilakukan dalam perayaan Merti Bumi Desa Jambangan?
Perayaan Merti Bumi Desa Jambangan menawarkan beragam aktivitas yang menarik bagi masyarakat dan pengunjung. Beberapa aktivitas yang sering dilakukan antara lain pameran hasil bumi seperti pertanian dan perkebunan yang menampilkan berbagai jenis komoditas pertanian. Dikemas dalam bentuk tumpeng. Selain itu ada juga pertunjukan seni dan tarian tradisional yang memukau serta ragam kuliner khas daerah untuk dinikmati oleh pengunjung. Tidak ketinggalan juga prosesi upacara penghormatan kepada tanah dan leluhur dengan melakukan upacara slamatan.
Apa manfaat ekonomi dari perayaan Merti Bumi Desa Jambangan?
Perayaan Merti Bumi Desa Jambangan memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi masyarakat setempat. Dengan adanya perayaan ini peluang usaha bagi para pelaku industri kreatif (UMKM) lokal seperti pedagang makanan dan minuman tradisional akan meningkat. Selain itu peningkatan jumlah orang yang berkunjung juga akan memberikan dampak positif terhadap perkembangan ekonomi Desa Jambangan.
Semoga semesta memberkati dengan penuh keselamatan, keharmonisan, kedamaian dan kebahagiaan bagi semuanya.